Rumah Mimpi Gagas HiLo Teen Artivity Final Exhibition
Posted in Acara Mahasiswa, Education
Tim Rumah Mimpi yang digagas mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Undip menggandeng PT. Nutrifood Indonesia menggelar HiLo Teen Artivity Final Exhibition di DP Mall, Jl. Pemuda Semarang, Minggu (14/12). Reni Yunita didapuk sebagai ketua tim. Dia bersama sembilan kawannya yakni Uli, Faris, Awita, Galih, Asep, Egi, dan Reonel, Tatak, dan Juita mengonsep acara yang berbentuk pameran mading tiga dimensi.
Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan sosialisasi yang dihelat sebagai bagian Corporate Social Responsibility. Para siswa-siswi SMP dan SMA diajak untuk memanfaatkan limbah kardus. Diharapkan, acara tersebut dapat menjadi wadah untuk melatih kreativitas para siswa dalam mengubah limbah kardus menjadi benda yang bisa digunakan kembali. Diikuti lebih dari 100 SMA dan SMP dari tujuh wilayah di Jawa Tengah, 20 karya mading terbaik didapatkan dan dipamerkan di DP Mall Semarang. Para pengunjung mall bertinda sebagai juri yang memilih karya mana yang layak menjadi pemenang dalam final exhibition. Sebelum acara tersebut, sosialisasi terlebih dahulu dijalankan di sekolah-sekolah. Penjelasan mengenai limbah produk, bahaya global warming, dan HiLo Teen sebagai produk yang berorientasi pada keseimbangan lingkungan pun dilakukan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara tim kami dengan PT Nutrifood Indonesia Semarang. Ini merupakan pemenuhan kewajiban kami untuk mata kuliah Kampanye Public Relations. Selain itu, ini adalah wujud kepedulian Nutrifood untuk membudidayakan anak Indonesia, dan melatih kreativitas mereka dalam memanfaatkan limbah produk,” ujar Reni.
Terkait dengan kepedulian terhadap anak Indonenesia, Nutrifood memberikan dana pendidikan bagi sepuluh sekolah dengan karya recycle terbaik. Jumlah dana pendidikan yang diberikan hampir Rp 40 juta, yang terbagi dalam kategori lima besar favorit, juara harapan, dan juara terbaik tiga besar. Dan jumlah kardus yang dipergunakan dalam karya recycle juga akan diberikan “redeem” atau dana tunai yang akan diberikan Nutrifood kepada pihak sekolah sesuai jumlah barcode yang terkumpul.
“Awalnya, kami merasa tidak yakin bisa mengaadakan sosialisasi di sekolah-sekolah, seperti selayaknya menjadi bagian dari Nutrifood. Namun ternyata setelah diajarin, kegiatan akhirnya jalan. Hingga acara puncak dan sukses.” ucap Reni. (Irzal-Bincang Kampus)
0 komentar: