Punya Penghasilan Sendiri, Meski Masih Mahasiswa
Posted in Tips
Menjadi mahasiswa adalah kebanggan setiap orang, apalagi berkuliah di
universitas ternama di luar kota. Merantau merupakan pilihan bagi para
mahasiswa yang berkuliah di luar kota. Jarak yang membentang menjadi alasan
untuk indekos dan hidup jauh dari orang tua. Hal tersebut berdampak pada
keuangan para mahasiswa. Para mahasiswa yang semula bisa tenang dan
menggantungkan hidup kepada orang tua harus mulai mandiri dan belajar mengatur
segala keperluan.
Bagaimana jika hal tersebut datang pada saat dompet kosong dari uang
kiriman orangtua? Kita pasti mengatakan, “Ya, tinggal minta kiriman uang saja.”
Bagaimana kalau respon orangtua berbeda dengan harapan kita. “Tunggu sampai
tanggal muda nak,” ujar orangtua.
Kita cuma akan berdiam diri di kosan dengan berpuasa. Iitulah sedikit
gambaran tentang mahasiswa rantau. Bagaimana jika ada kebutuhan mendesak di
waktu yang tidak tepat? Hal ini tak akan terasa sulit jika kita mempunyai uang
simpanan.
Sebagai seorang mahasiswa harusnya kita belajar mandiri, apalagi umur kita
sudah dewasa. Beranjak dari hal itulah, penulis mencoba memberikan saran agar
kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan ala mahasiswa rantau. Simak
tipsnya yaah…
1. Jualan
pulsa
Siapa yang ngga
butuh pulsa sekarang? Manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Hanya dengan
bermodal telepon genggam dan dana minimal Rp 100 ribu, kita bisa menjadi agen
pulsa elektronik. Hal terpenting adalah kita harus menetapkan target siapa saja
pembeli pulsa kita. Utamakan orang-orang yang ada di sekitar, seperti teman
sekelas/kuliah, teman nongkrong, dan ibu kos. Usahakan kita mempunyai kelebihan
dari yang lain dalam menjual pulsa, agar mereka mau membeli pulsa kita. Misalnya
pesan pulsa via sms, telepon, BBM, atau pesan hari ini besok baru bayar. Kita
juga harus berani menagih teman yang sudah berhari-hari nunggak. Ingat kita
sedang berbisnis, jangan jadikan hal tersebut sebagai penghalang kesuksesaan
bisnis kita!
2. Jasa
fotokopi
Biasanya
awal semester dosen memberikan tugas yang tebal untuk difotokopi. Sekarang
saatnya jadi bandar fotokopian. Tawarkan kepada teman-teman tentang jasa kita.
Jika ada dosen memberikan diktat untuk difotokopi, segera ambil kesempatan ini.
Tugas teman kita hanya membayar dan
tunggu jadinya. Ambillah keuntungan Rp.1.000/diktat. Memang sih kecil, tapi kalau
semua teman kelas kita pesan dan satu kelas ada 30 orang, maka kita akan
mendapat profit Rp.30.000. Itu untuk satu mata kuliah saja. Saya sangat yakin
kalau kita tidak belajar satu mata kuliah dalam satu semester.
3. Bisnis
online
Pasti kita
sudah tahu tentang internet. Mana mungkin kita tidak tau tentang internet
padahal kita sedang baca artikel ini. Cobalah kita membuat sebuah blog dengan
menggunakan blogspot ataupun wordpress. Keduanya gratis, maklum mahasiswa suka
yang gratisan. Setelah membuat blog, luangkanlah waktu untuk menulis artikel
yang cukup menarik, agar orang tertarik untuk membacanya. Jika artikel kita
sudah mencapai 100, cobalah memasang iklan Google Adsense di blog kita. Berkunjunglah
ke kaskus online bisnis atau google adsense. Di sana banyak informasi tentang
menghasilkan uang lewat blog.
4. Jual
keahlian
Kita
tentunya bukan orang tanpa memilki skill apapun. Lihatlah dalam diri kita, skill yang bisa kita jual. Misalnya
install laptop, jasa pengetikan, memperbaiki suatu barang, dan lain-lain. Apalagi
jika keahlian kita merupakan hobi. Kita
senang mengerjakannya dan mendapatkan uang tambahan dari itu.
Saran penulis, janganlah terlalu banyak bertanya, take action now. Selagi masih muda kita bisa mulai sedini mungkin.
Jika kita memulainya pada usia muda, maka jatah kegagalan kita akan berkurang
seiring dengan bertambahnya umur. Jadi semakin banyak mencoba dan gagal, maka
semakin mendekati puncak kesuksesan. Satu hal lagi, kesuksesan terbaik adalah jika
kita dapat sukses di antara pandangan orang lain yang menyatakan kita tidak
dapat melewati hal tersebut. (Selli-Bincang Kampus)
0 komentar: