Menjadi Mawapres Bukan Beban

Niken/ Dok.Pribadi

         Menjadi seorang mahasiswa berprestasi (mawapres) tidak menjadikan Niken Dwi Hapsari merasa terbebani. Gadis yang akrab disapa Niken itu justru senang karena bisa berbagi ilmu ataupun berbagi hal lain dengan sesama. 

         Mahasiswi Program Studi Hubungan Masyarakat Undip ini memiliki segudang prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Saya ikut beberapa organisai dan kepanitiaan. Dan itu merupakan suatu prestasi bagi saya,” tuturnya.

         Saat ini Niken aktif sebagai ketua Perhumas Muda Semarang. Perempuan asal Kendal ini juga sempat mengikuti kegiatan Mahasiswa Mengajar di Univeritas Diponeegoro juga kegiatan yang bersifat sosial lainnya.

Percintan

        Masalah percintaan seringkali membuat sebagian besar mahasiswa mengalami kegalauan dan menghambat konsentrasi belajar. Namun tidak untuk Niken yang bercita-cita sebagai dosen ini.

        Niken justru mendapatkan hal-hal baru dari pengalaman selama menjalin asmara. “Sejauh kita pacaran secara positif, pacar bisa buat temen sharing. Pergi ke perpustakaan bareng pacar bukan hal yang cupu kok,” katanya.

Pesan untuk sesama Mahasiswa

       Menurut Niken menjadi mawapres merupakan suatu hal yang positif bagi diri sendiri maupun orang lain. Menjadi mawapres justru dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengaktualisasikan diri. 

         Ditambahkan, untuk mahasiswa lainnya yang ingin menjadi mawapres, perlu mempersiapkan diri dari awal. “Pesan saya, lebih banyak mempersiapkan diri. Karena dengan persiapan yang matang pada saat tampil akan membawa hasil yang maksimal,” pungkasnya. (Sigit - Bincang Kampus)