Kiat Berbisnis bagi Mahasiswa
Posted in Tips
Perkembangan
industri ekonomi kreatif di Indonesia kini dibanjiri bisnis yang digawangi generasi
muda. Sayangnya, ketatnya persaingan bisnis dan padatnya aktivitas perkuliahan menjadi
ketakutan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis. Lantas,
bagaimana agar mahasiswa dapat berbisnis dengan baik?
Kegiatan perkuliahan bertujuan
untuk mempersiapkan mahasiswa agar bisa mencari pekerjaan kelak. Namun,
dengan berbisnis atau berwirausaha, mahasiswa belajar untuk bisa bekerja bagi
dirinya sendiri dan bekerjasama dengan orang lain dengan menciptakan
lapangan pekerjaan.
Sayangnya,
aktivitas perkuliahan yang kian padat kerap mengurungkan niat mahasiswa untuk berbisnis. Sebagian
kalangan menganggap menjalankan bisnis sambil kuliah bukanlah hal yang mudah.
Namun, tidak mudah bukan berarti mustahil. Faktanya, cukup banyak pebisnis yang
mengawali kisah suksesnya di
masa kuliah.
1. Perhatikan lingkungan sekitar untuk menghasilkan
ide bisnis yang cemerlang.
Hal pertama yang perlu dilakukan ialah
menaruh perhatian pada lingkungan sekitar yang dapat dilakukan dengan
cara mengamati dan menganalisa seperti kebiasaan mahasiswa pada umumnya. Oleh karena itu, sembari menjalani
aktivitas, perhatikan pula keadaan lingkungan sekitar, terutama lingkungan
sekitar kampus. Ketika menemukan suatu permasalahan di dalamnya, jangan jadikan
hal tersebut kendala yang kerap kali menyusahkan. Namun, jadikan hal tersebut sebagai tantangan yang solusinya perlu
diciptakan. Tentunya, sebagai wirausaha, solusi yang diciptakan
harus turut menghasilkan uang.
2. Siapkan
modal ketika ide untuk membangun
sebuah usaha telah ditetapkan.
Ketika ide untuk membangun sebuah usaha
telah ditetapkan, hal kedua yang perlu
disiapkan ialah modal. Modal adalah salah satu hal yang dapat
mengokohkan suatu usaha. Besar atau kecilnya modal bergantung pada besar atau kecil usaha
yang akan didirikan.
Sayangnya,
mayoritas mahasiswa yang ingin
berbisnis memiliki keterbatasan modal. Namun, berbisnis tidak wajib diawali dengan modal yang besar. Dewasa
ini, bisnis tidak hanya dilakukan dalam bentuk transaksi nyata, melainkan juga dalam dunia maya. Hal ini menjadi alasan bisnis online semakin diminati
konsumen. Oleh karena itu, dengan modal yang relatif kecil, bisnis online dapat
dijadikan alternatif bagi mahasiswa untuk
merintis sebuah usaha.
3. Pahami pengetahuan mengenai dunia bisnis.
Pengetahuan mengenai dunia bisnis juga
perlu dimiliki mahasiswa yang ingin berbisnis. Hal ini bukan sekadar ditujukan untuk mengembangkan usaha yang digeluti, melainkan juga untuk mengelola keuangan dengan baik
dan teratur. Seseorang yang
baru memulai berbisnis memerlukan ‘guru bisnis’. Perlu diperhatikan, guru dalam
wirausaha tidaklah tetap.
Terkadang, seseorang yang baru dikenal dalam organisasi di
kampus justru menjadi ahli yang bisa memberi saran. Guru bisnis juga bisa
datang dari saudara atau orang terdekat. Seiring dengan semakin terbukanya era informasi, ribuan
pengetahuan mengenai bisnis juga bisa dengan mudah didapat melalui internet. Terlepas dari itu semua, pengalaman
merupakan guru terbaik. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka semakin
luas pula pengetahuan yang akan
diperoleh.
4. Siapkan visi ke depan sehingga belajar
berwirausaha bukan sekadar
iseng.
Seorang wirausaha atau pebisnis akan menguntai
segudang pengalaman, salahsatunya menjalani kebosanan. Oleh karena itu, seorang
wirausaha perlu menyiapkan visi untuk usahanya ke depan sehingga belajar
berwirausaha bukan sekadar
iseng. Bosan memang cenderung untuk menyerah.
5. Kelola
rasa bosan agar tidak menghambat belajar berwirausaha.
Bosan
juga bisa muncul setelah visi dan
target yang dibentuk meleset pada fakta. Jika suatu visi meleset akibat
hambatan saat berbinis, hal tersebut
terbilang wajar. Namun, sebagai seorang profesional, kelola rasa
bosan itu agar hal tersebut
tidak menghambat belajar
berwirausaha. (Irzal – Bincang Kampus)
0 komentar: