Seminar Carakafest 2014, Tentukan Prioritas untuk Sebuah Identitas
Posted in Acara Mahasiswa, Education, Entertaiment
Berperan sebagai jembatan antara mahasiswa dan industri
kreatif, Carakafest mewujudkannya dalam seminar dan workshop yang memandu
mahasiswa untuk menentukan pilihannya setelah masa perkuliahan berakhir.
Mengangkat tema “Realisasi Imaji”,
Carakafest menghadirkan empat sesi yang dibawakan para pekerja kreatif. Keempat
sesi yang mewakili tema Carakafest 2014 yaitu, PRIORITAS IDENTITAS.
Empat pembicara yang mewakili masing-masing sesi adalah
orang-orang aktif dalam industri seni dan kreatif Indonesia, bahkan salah
satunya telah mampu membawa anak berbakat Indonesia go International. Mereka adalah, Eri Kuncoro sebagai Sales and
Marketing Director of Suara Merdeka, Indra Ameng sebagai manajer band White
Shoes and The Couples Company, kemudian dari M. Reza Tarmizi sebagai Ketua
HIPMI Jawa Tengah, dan yang terakhir merupakan pembicara yang bisa dikatakan
paling ditunggu oleh para peserta dan memang sedang hangat dikalangan remaja
yaitu Bena Kribo and Others INDOVIDGRAM Founder.
Bena Kribo bersama teman-temannya adalah contoh dari anak
muda yang tidak hanya bisa banyak bicara tanpa melakukan apa-apa. Berawal dari
kegemaran Bena dalam memposting video berdurasi 15 detik di Instagram, Bena
mulai membuat beberapa parodi dari adegan atau berdasarkan kehidupan di
sekelilingnya. Kemudian diikuti oleh Marlo Ernesto, Ardinhai, Chandra Liow, dan
masih banyak lagi.
Pembawaan Bena dan kawan-kawannya yang ekspresif dan lucu,
cukup meramaikan suasana Poncowati Ballroom, Hotel Patra Jasa(19/12). Sesekali
mereka mengajak peserta untuk interaktif dengan melontarkan beberapa pertanyaan
kecil. Mereka juga sempat memutarkan beberapa video karya mereka masing-masing
pada saat mereka sedang memperkenalkan dirinya. Dalam kesempatan itu pula,
Marlo dan Chandra Liow menjawab pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang
peserta tentang bagaimana menemukan ide-ide dalam membuat video. Marlo dan
Chandra menjawab, bahwa ketika kita menjalani sesuatu dengan hati dan perasaan
yang senang maka segalanya akan mudah, salah satunya dengan membuat karya
singkat selama 15detik.
Salah seorang mahasiswa yang menjadi peserta seminar
mengatakan, dirinya senang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan para
pencetus dari akun Instagram yang keberadaannya sudah cukup di ketahui oleh
mayoritas remaja Indonesia. Dari situ ia mengaku bahwa keseluruhan acara sangat
menginspirasi dirinya sebagai mahasiswa untuk semangat dalam berkreasi,
utamanya adalah Bena Kribo and The Gank. Mereka
memberikan contoh yang baik bagi remaja muda untuk tidak males berkreasi
meskipun untuk hal-hal kecil.
Di akhir acara, Bena Kribo and The Gank mengajak peserta untuk membuat sebuah karya 15 detik
yang tidak membutuhkan proses editing terlebih dahulu. Keseluruhan acara,
peserta yang berjumlah lebih kurang 120 orang ini terhibur serta terinspirasi.
Seminar Realisasi Imaji dalam rangkaian acara Carakafest 2014 telah sukses
terselenggara. (Afiati/Bincang Kampus).
Lampiran:
0 komentar: