Move On? Gampang Kok
Posted in TipsTips Moveon/Shela |
Mahasiswa sekarang ini tentu tidak asing lagi dengan istilah move on. Istilah yang menggunakan bahasa Inggris ini tidak tau kapan pastinya bisa sepopuler hingga seperti saat ini.
Seperti yang diungkapkan Woro Yuniarti,
mahasiswi Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang,
move on
merupakan istilah gaul yang dipergunakan untuk menyebutkan suatu keadaan
telah berhasil melewati masa-masa keterpurukan sehingga mampu bangkit dan
berganti menjadi kebahagiaan kembali.
Menurutnya, move on biasanya identik dengan seseorang yang telah lulus fase
galau sehabis diputus atau memutus mantan dan menemukan pasangan baru yang
dirasa mampu menghapus pilu yang dulu sempat terjadi.
Woro menepis anggapan move on itu sulit. Di
kalangan teman-temannya, dia termasuk orang yang mudah mengobati luka akibat
sakit hati. Dia pun membagikan beberapa tips agar bisa move on dari mantan.
Pertama, setelah putus dari pacar, maka
sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif. “Sah-sah saja jika diisi dengan
hang-out bersama kawan-kawan asalkan
bermanfaat,” katanya.
Kemudian, jangan mengungkit kembali memori
baik yang sempat terjadi di masa lalu.
Woro mengingatkan, kalau setelah berpisah, semua kenangan itu harus
dikubur dalam-dalam dan anggap tidak pernah terjadi.
Selain itu, mengurangi frekuensi berkomunikasi
dengan mantan menjadi hal yang penting. Diakuinya, ketika mantan menghubungi, hindari
percakapan yang berbau intim sebab akan menimbulkan kesedihan. “Jaga komunikasi
hanya semata dengan tujuan silahturahmi,” ujarnya.
Terakhir, membuka hati, maka kalian akan
menyadari bahwa masih banyak yang bersedia menyayangi dengan tulus. Asalkan
seseorang yang menjadi pengganti bukan sekadar pelampiasan ataupun pelarian.
Tips yang dibagikan Woro tadi mungkin hanya
satu dari beragam cara yang bisa dijajal. Sebenarnya, esensi dari move on adalah kesiapan diri untuk
melepas yang lama dan menerima yang baru.
0 komentar: