Mahasiswa FIB Undip Laksanakan Pemira
Posted in Acara Mahasiswa, EducationSuasana ramai TPS Fakultas Ilmu Budaya |
Dibandingkan fakultas lainnya, Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro (FIB Undip) menjadi fakultas yang terakhir melaksanan Pemilu
Raya (pemira) di tahun ini. Pemira diadakan untuk memilih ketua dan wakil ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB, serta senator FIB periode 2015 pada Selasa
(30/12), yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga sore hari. Selanjutnya di
malam hari akan diadakan penghitungan suara.
Dua pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FIB bertarung
memperebutkan suara. Pasangan pertama adalah Stanisclaus Kostka dan Nailah,
keduanya merupakan mahasiswa Jurusan Sastra Inggris yang tergabung dalam BEM
FIB periode 2014. Bisma Nanda dan Nisfah menjadi pesaing pasangan pertama,
keduanya berasal dari Jurusan Sastra Jepang.
Calon wakil ketua BEM FIB yang diusung dua pasangan tersebut semuanya
perempuan, hal itu membuat pemira tahun ini berbeda daripada tahun lalu.
Sedangkan total calon senator berjumlah tujuh orang, kemudian akan dipilih
menjadi lima orang perwakilan.
Mahasiswa yang sedang menanyakan tatacara mencoblos |
Menurut data dari Bagian Akademik FIB, terdapat 4341 daftar
pemilih tetap. Namun, Komisi Pemilu Raya (KPR) hanya menyediakan 3000 surat
suara yang didistribusikan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni dua TPS
di Kampus Tembalang dan satu TPS di Kampus Pleburan. Jumlah surat suara
tersebut didasarkan pada kekhawatiran KPR terhadap Bagian Akademik yang
menggabungkan jumlah mahasiswa lulus dengan mahasiswa aktif. Mahasiswa aktif
dari angkatan 2008 hingga 2014 dapat menyalurkan hak suara dengan menunjukkan
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Rangkaian Pemira dimulai dari pendaftaran calon ketua dan
wakil ketua BEM serta para senator pada awal Desember yang dilanjutkan dengan
masa kampanye pada (17-25/12). Arif, Ketua KPR FIB mengakui singkatnya waktu
penyelenggaran rangkaian kegiatan Pemira sempat menjadi kendala KPR.
“Kendala tersulit kali ini ialah sempitnya rentang waktu yang
dimulai dari awal Desember. Apalagi agenda ini bertabrakan dengan libur
nasional dan masa minggu tenang Ujian Akhir Semester (UAS). Namun, koordinasi
dari teman-teman KPR tetap baik. Dengan demikian, Pemira tetap bisa terlaksan
tepat waktu,” ujarnya. (Irzal-Bincang Kampus)
0 komentar: