Kolaborasi Dua Budaya dalam Batik Fest 2014
Posted in Acara Mahasiswa, EntertaimentKolaborasi batik dan budaya jepang/sigit |
Acara
kebudayaan marak digelar menyebabkan masyarakat berpikiran, kebudayaan Indonesia
mulai terlupakan. Kebudayaan Indonesia yang identik dengan kesan kuno, tua dan
tertinggal membuat anak muda mulai meninggalkannya. Oleh karena itu, Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Jepang Universitas Diponegoro (Undip) mencoba
memadukan kebudayaan Jepang dan Indonesia untuk menarik kembali minat anak muda
pada kebudayaan lokal.
Belajar kebudayaan negara lain tidak menjadi alasan bagi mahasiswa jurusan
Sastra Jepang Undip melupakan kebudayaan
Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengingatkan kecintaan mahasiswa dengan
kebudayaan Indonesia, HMJ Sastra Jepang menggelar Batik Fest 2014 di Crop
Circle Fakultas Ilmu Budaya Undip, Rabu (10/12). Batik Fest 2014
mengkolaborasikan antara kebudayaan Jepang dengan kebudayaan Indonesia, yaitu
batik.
Ahmad Zauqy, seksi acara, mengungkapkan, sebagai
mahasiswa Sastra Jepang tidak membuat mereka lupa dengan kebudayaan sendiri.
“Dalam acara kali ini, kami menampilkan cosplay yang mengkolaborasikan antara
Jepang dengan Indonesia. Cosplayer
akan menampilkan cosplay dengan
kombinasi batik,” ujarnya. Ditambahkan Ahmad, batik jangan hanya menjadi
pakaian luar diri, tetapi juga cerminan jiwa melalui keindahan pola yang
tertuang.
Dalam
Batik Fest 2014, pengunjung dapat mempraktikkan
secara langsung pembuatan batik. Proses membatik diselipi dengan kebudayaan
Jepang. Pengunjung menuliskan tulisan Jepang ataupun simbol Jepang dalam karya
mereka.
0 komentar: