Hari Gunung Internasional Diperingati Melalui Kekal Ancala

Poster/Shela

Hari gunung internasional yang jatuh pada Kamis (11/12) dirayakan melalu sebuah acara yang bernama “Kekal Ancala” pada Sabtu (13/12). Acara tersebut diselenggarakan mahasiswa jurusan Sastra Indonesia angkatan 2012, yang kerap disebut Sastro. Tema yang diangkat adalah “Potret dan Gunung”.

     Diketuai Lea Lyliana, acara yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB tersebut bertempat di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Undip Pleburan. Pengunjung yang hadir berasal tak hanya kalangan mahasiswa, tetapi juga umum.  Tak ada biaya yang dipungut bagi pengunjung.

    Menurut Lea, gratisnya acara tidak membuat para tamu dan undangan jenuh. Hal itu karena beberapa karya dari para fotografer berbakat dan hiburan dari De Javu, BMS, Melodi Pagi, Morning Wood, Fade Out, Teater Emka, WMS, Alaskarasta, Lemonslice, dan masih banyak lainnya disuguhkan.

     Tema “Potret dan Gunung” diangkat sebagai penanda peringatan hari gunung internasional dan bentuk penyadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem gunung. “Ketika mendaki gunung, kita tidak boleh membawa apapun yang ada di ekosistem gunung. Yang boleh dibawa hanya potret, foto, atau mungkin saja hanya kenangan yang tak terlupakan (potret dalam benak),” ujar Lea.

     Mengapresiasi foto para fotografer, mengajak para hadirin untuk bernostalgia kembali dengan alam melalui foto, memberi pelajaran tentang dunia fotografer, serta mengajak tamu dan udangan untuk menjaga keasrian lingkungan merupakan tujuan diadakannya acara.

    Dalam acara Kekal Ancala, sekaligus diselenggaran perayaan hari jadi Sastro yang kedua. Pengumuman pemenang lomba fotografi bertema gunung dan potong tumpeng wujud rasa syukur hari jadi Sastro menjadi pamungkas acara. “Semoga Sastro semakin jaya dan selalu kompak. Mlebu bareng lulus bareng, sedih bareng, lan seneng bareng,” ujar Lea mengharapkan. (Shela-Bincang Kampus)